Minggu, 04 Mei 2014

RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) melalui SPSS

RANCANGAN ACAK LENGKAP

1.  Penggunaan

                Rancangan acak lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) hanya dapat digunakan apabila lingkungan penelitian tidak memberikan pengaruh yang berbeda pada unit-unit penelitian (lingkungan penelitian homogen), atau selain perlakuan tidak ada faktor lain yang menyebabkan perbedaan data hasil pengamatan. RAL banyak digunakan untuk penelitian di dalam laboratorium dan di rumah kaca/kasa serta penelitian lapangan dengan jumlah unit penelitian (volume atau luasannya) relatif kecil.

2. Pengaturan Unit-unit Penelitian

Prinsip  : Semua unit penelitian (perlakuan dan ulangannya) disebar secara acak disatu tempat.
Contoh : Tujuh taraf dosis SP 36 (P) dengan 4 ulangan (U)
P₁U₁
P₃U₂
P₁U₃
P₂U₄
P₃U₁
P₇U₄
P₅U₂
P₆U₁
P₇U₁
P₄U₁
P₂U₁
P₇U₂
P₄U₄
P₆U₃
P₂U₂
P₃U₄
P₁U₂
P₄U₃
P₄U₂
P₅U₁
P₂U₃
P₅U₃
P₆U₄
P₁U₄
P₅U₄
P₃U₃
P₇U₃
P₆U₂
Gambar 1. Bagan penelitian untuk RAL satu perlakuan, tujuh taraf dengan 4 ulangan

3. Model Matematika
Hij = π + Pi + eij
Keterangan :
Hij           = Hasil akibat perlakuan ke-i pada ulangan ke-j
π             = Nilai tengah umum
Pi            = Pengaruh perlakuan ke-i
eij            = Eror akibat perlakuan ke-I pada ulangan ke-j
i               = 1, 2, …., p (p = perlakuan)
j               = 1, 2, …., u (u = ulangan)

Berikut contoh soal RAL beserta cara mengolah data melalui SPSS :
  1. Telah dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui karakteristik viabilitas benih padi beberapa varietas asal aceh dan varietas unggul nasional. Perlakuan yang diteliti terdiri dari 30 taraf varietas dengan 3 ulangan. Data hasil penelitian beserta cara mengolahnya melalui program SPSS disajikan dibawah ini.
Langkah-langkah mengolah data menggunakan SPSS :

1. Masuk ke program SPSS, lalu masuk ke variabel view dan tulis pada baris pertama (perlakuan), pada baris kedua (ulangan), dan pada baris ketiga (hasil). Munculah seperti gambar dibawah ini










2. Lalu pada "Label" ditulis dibaris "perlakuan" (Varietas Asal Aceh Dan Varietas Unggul Nasional), dibaris "ulangan" ditulis (ulangan), dan dibaris "hasil" ditulis (Karakteristik Viabilitas Benih Padi)

3. Pada "Values" dibaris perlakuan diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini



















4. Pada "Values" dibaris ulangan diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini

5. Lalu masuk ke Data View dan diisi kolom "perlakuan" dan "ulangan" menggunakan kode yang telah dibuat tadi lalu klik "Values Label" agar mempermudah pengisian kode perlakuan dan ulangan,lalu kolom "hasil" diisi data hasil penelitian seperti gambar dibawah ini
6. Klik "Analyze", "General Linear Model", "Univariate" seperti gambar dibawah
 7. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini

8. Masukkan "Hasil" ke "Dependent Variable" lalu "perlakuan" ke "Fixed Factor(s)",seperi gambar dibawah




















9. Klik "Model" lalu "Custom" pindahkan perlakuan dari "Factors dan Covariates" menggunakan tanda panah yang tersedia ke "Model" lalu klik "Continue" seperti gambar dibawah



















10. Setelah itu klik "Post Hoc" lalu masukkan "perlakuan" dari "Faktor(s)" ke "Post Hoc Tests For" lalu pilih LSD,TUKEY,DUNCAN setelah itu klik "Continue" seperti gambar dibawah



















11. Setelah itu klik "Ok" lalu munculah Output data seperti gambar dibawah ini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar