1. Penggunaan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau Block Randomized Design (BRD) digunakan apabila terdapat satu atau satu paket faktor lingkungan yang mengakibatkan perbedaan data hasil pengamatan, misalnya perbedaan ketinggian lahan, perbedaan intensitas cahaya, perbedaan kesuburan lahan, perbedaan waktu pelaksanaan setiap ulangan, perbedaan waktu pengamatan setiap ulangan, dan lain-lain. Keterbatasan kapasitas alat seperti oven, germinator, wadah/media pertumbuhan dan ruang simpan, walaupun memiliki spesifikasi dan dari merek yang sama, dapat pula menjadi alasan pengelompokan. Pengelompokan dibuat berdasarkan gradien faktor lingkungan tersebut atau berdasarkan homogenitas yang mungkin dibentuk.
2. Pengaturan Unit-unit Penelitian
Prinsip : Ulangan pada RAL menjadi kelompok pada RAK. Setiap unit penelitian disebar secara acak pada kelompoknya.
Contoh : Tujuh taraf dosis SP 36 (P) dengan 4 ulangan, setiap ulangan menjadi kelompok.
I
|
II
|
III
|
IV
|
P₃
|
P₄
|
P₃
|
P₁
|
P₇
|
P₁
|
P₅
|
P₄
|
P₁
|
P₅
|
P₂
|
P₂
|
P₂
|
P₂
|
P₄
|
P₅
|
P₆
|
P₆
|
P₆
|
P₆
|
P₄
|
P₃
|
P₇
|
P₃
|
P₅
|
P₇
|
P₁
|
P₇
|
Gambar 1. Bagan penelitian untuk RAK satu perlakuan, tujuh taraf dengan 4 ulangan
3. Model Matematika
Hij = π + Ki + Pj + eij
Keterangan :
Hij = Hasil akibat perlakuan ke-i pada ulangan ke-j
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh perlakuan ke-j
eij = Eror akibat perlakuan ke-j pada kelompok ke-i
j = 1, 2, …., p (p = perlakuan)
Berikut contoh soal RAK beserta cara mengolah data melalui SPSS :
1. Telah dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pemberian jenis pupuk yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman terung (Solanum Malongena L.). Perlakuan yang diteliti terdiri dari 5 taraf perlakuan dengan 3 pengelompokkan. Data hasil penelitian beserta cara mengolahnya melalui program SPSS disajikan dibawah ini
Langkah-langkah mengolah data menggunakan SPSS :
1. Masuk ke program SPSS, lalu masuk ke variabel view dan tulis pada baris pertama (perlakuan), pada baris kedua (ulangan), dan pada baris ketiga (hasil). Munculah seperti gambar dibawah ini
4. Pada "Values" dibaris ulangan diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
5. Lalu masuk ke Data View dan diisi kolom "perlakuan" dan "ulangan" menggunakan kode yang telah dibuat tadi lalu klik "Values Label" agar mempermudah pengisian kode perlakuan dan ulangan,lalu kolom "hasil" diisi data hasil penelitian seperti gambar dibawah ini
6. Klik "Analyze", "General Linear Model", "Univariate" seperti gambar dibawah
9. Klik "Model" lalu "Custom" pindahkan Blok dan Perkakuan dari "Factors dan Covariates" menggunakan tanda panah yang tersedia ke "Model" lalu klik "Continue" seperti gambar dibawah
Langkah-langkah mengolah data menggunakan SPSS :
1. Masuk ke program SPSS, lalu masuk ke variabel view dan tulis pada baris pertama (perlakuan), pada baris kedua (ulangan), dan pada baris ketiga (hasil). Munculah seperti gambar dibawah ini
2. Lalu pada "Label" ditulis dibaris "perlakuan" (Pemberian Jenis Pupuk Yang Tepat), dibaris "ulangan" ditulis (ulangan), dan dibaris "hasil" ditulis (Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung (Solanum Malongena L.)
3. Pada "Values" dibaris perlakuan diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
5. Lalu masuk ke Data View dan diisi kolom "perlakuan" dan "ulangan" menggunakan kode yang telah dibuat tadi lalu klik "Values Label" agar mempermudah pengisian kode perlakuan dan ulangan,lalu kolom "hasil" diisi data hasil penelitian seperti gambar dibawah ini
6. Klik "Analyze", "General Linear Model", "Univariate" seperti gambar dibawah
7. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini
8. Masukkan "Hasil" ke "Dependent Variable" lalu "Blok" dan "Perlakuan" ke "Fixed Factor(s)",seperi gambar dibawah
10. Setelah itu klik "Post Hoc" lalu masukkan "perlakuan" saja dari "Faktor(s)" ke "Post Hoc Tests For" lalu pilih LSD,TUKEY,DUNCAN setelah itu klik "Continue" seperti gambar dibawah
11. Setelah itu klik "Ok" lalu munculah Output data seperti gambar dibawah ini














Great Re
BalasHapus